Minggu, 04 November 2012

Nama : Arif Hafizuddin
Kelas : 1eb22
NPM : 20208177


Laju pertumbuhan perekonomian kota bekasi
Kota bekasi ini sebelumnya merupakan sebuah kecamatan dari kabupaten Bekasi yang kemudian berkembang dan ditingkatkan statusnya pada tahun 1982 menjadi kota administratif Bekasi yang saat itu terdiri atas empat kecamatan yaitu kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara, dan meliputi 18 kelurahan serta 8 desa. Di tahun 1996 kota administratif Bekasi kembali ditingkatkan statusnya menjadi kotamadya dan sekarang  menjadi "kota".
            Pada awalnya perekonomian Bekasi hanya berkembang di sepanjang jalan Ir. H. Juanda yang membujur sepanjang kurang lebih 3 km dari alun-alun kota hingga terminal Bekasi. Di jalan ini terdapat berbagai pusat pertokoan dan perbelanjaan yang dibangun sejak tahun 1978.
Selanjutnya sejak tahun 1993 s/d sekarang, kawasan sepanjang Jl. Ahmad Yani berkembang menjadi kawasan perdagangan seiring dengan munculnya beberapa mall serta sentra niaga. Pertumbuhan kawasan perdagangan terus berkembang hingga jalan K.H. Noer Ali (Kalimalang),dapat kita amati di sepanjang jalan ini banyak ruko ruko baru.dan di daerah Kranji, dan Harapan Indah. Beberapa pusat perbelanjaan di kota Bekasi diantaranya Mal Metropolitan, Mega bekasi Hypermal, Bekasi Square, Plaza Pondok Gede, Grand Mall, Bekasi Cyber Park, Bekasi Trade Centre, Carrefour, Giant, lotte mart, dan Hypermart. Dan sampai saat ini pertumbuhan perekonomian bekasi semakin meningkat,di sekitar Jl.Ahmad Yani telah dibangun beberapa apartemen apartemen dan baru -baru saja diresmikan tahun ini.
Seiring dengan pertambahan penduduknya, beberapa kawasan pemukiman juga turut berkembang diantaranya Kemang Pratama dan Perumahan Harapan Indah dengan luas lahan seluruhnya 2000 hektar. Selain itu pengembang Summarecon Agung juga berencana membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 300 ha di kecamatan Bekasi Utara. dari sini dapat kita simpulkan bahwa laju perekonomian kota bekasi sangat pesat. dulu bekasi disebut kota metropolitan,akan tetapi sekarang berganti bekasi adalah kota megapolitan karna banyaknya jumlah penduduk di bekasi.
            Di daerah kab.bekasi tepatnya babelan kota,disana juga dijadikan tempat Pengeboran minyak bumi dan hasilnya pun sangat optimal,walaupun daerah sana agak sulit mendapatkan air besih.
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian di suatu wilayah. Dari gambar kita dapat melihat laju pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi yang terus meningkat pada periode tahun 2004-2006. Kecuali di tahun 2004, pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi selalu di atas Jawa Barat dan Indonesia. Pada tahun 2005 dengan 5,65 persen, LPE Kota Bekasi sedikit lebih tinggi dari Jawa Barat dan Indonesia dengan 5,62 dan 5,55. Demikian pula pada tahun 2006 LPE Kota Bekasi yang mencapai 6,07 persen masih lebih baik dibandingkan Jawa Barat dan Indonesia yang hanya mencapai 6,01 dan 5,48 persen.
Sedangkan untuk tahun 2004 dengan 5,38 persen pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi lebih tinggi dari Jawa Barat (4,77 persen) tetapi di bawah LPE Indonesia yang mencapai 5,50 persen.

Dari kontribusi tersebut dapat kita amati maka pendapatan daerah dari keberadaan kawasan-kawasan industri di kota ini mampu menjadi mesin pertumbuhan perekonomiannya, dengan menempatkan industri pengolahan sebagai yang utama, diikuti sektor perdagangan, perhotelan, dan restoran. Meskipun sedikit, lahan pertanian yang tersebar di bagian utara kota juga ikut menyumbang terhadap APBD (anggaran pendapatan daerah) kota Bekasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar