Kelas : 1eb22
NPM : 20208177
Laju pertumbuhan perekonomian kota bekasi
Kota
bekasi ini sebelumnya merupakan sebuah kecamatan dari kabupaten Bekasi
yang kemudian berkembang dan ditingkatkan statusnya pada tahun 1982
menjadi kota administratif Bekasi yang saat itu terdiri atas
empat kecamatan yaitu kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi
Barat, dan Bekasi Utara, dan meliputi 18 kelurahan serta 8 desa. Di
tahun 1996 kota administratif Bekasi kembali ditingkatkan statusnya
menjadi kotamadya dan sekarang menjadi "kota".
Pada
awalnya perekonomian Bekasi hanya berkembang di sepanjang jalan Ir. H.
Juanda yang membujur sepanjang kurang lebih 3 km dari alun-alun kota
hingga terminal Bekasi. Di jalan ini terdapat berbagai pusat pertokoan
dan perbelanjaan yang dibangun sejak tahun 1978.
Selanjutnya sejak tahun 1993 s/d
sekarang, kawasan sepanjang Jl. Ahmad Yani berkembang menjadi kawasan
perdagangan seiring dengan munculnya beberapa mall serta sentra niaga.
Pertumbuhan kawasan perdagangan terus berkembang hingga jalan K.H. Noer
Ali (Kalimalang),dapat kita amati di sepanjang jalan ini banyak ruko
ruko baru.dan di daerah Kranji, dan Harapan Indah. Beberapa pusat
perbelanjaan di kota Bekasi diantaranya Mal Metropolitan, Mega bekasi
Hypermal, Bekasi Square, Plaza Pondok Gede, Grand Mall, Bekasi Cyber
Park, Bekasi Trade Centre, Carrefour, Giant, lotte mart, dan Hypermart.
Dan sampai saat ini pertumbuhan perekonomian bekasi semakin meningkat,di
sekitar Jl.Ahmad Yani telah dibangun beberapa apartemen apartemen dan
baru -baru saja diresmikan tahun ini.
Seiring
dengan pertambahan penduduknya, beberapa kawasan pemukiman juga turut
berkembang diantaranya Kemang Pratama dan Perumahan Harapan Indah dengan
luas lahan seluruhnya 2000 hektar. Selain itu pengembang Summarecon
Agung juga berencana membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 300
ha di kecamatan Bekasi Utara. dari sini dapat kita simpulkan bahwa laju
perekonomian kota bekasi sangat pesat. dulu bekasi disebut kota
metropolitan,akan tetapi sekarang berganti bekasi adalah kota
megapolitan karna banyaknya jumlah penduduk di bekasi.
Di
daerah kab.bekasi tepatnya babelan kota,disana juga dijadikan tempat
Pengeboran minyak bumi dan hasilnya pun sangat optimal,walaupun daerah
sana agak sulit mendapatkan air besih.
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator
yang dapat menggambarkan kinerja perekonomian di suatu wilayah. Dari
gambar kita dapat melihat laju pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi yang
terus meningkat pada periode tahun 2004-2006. Kecuali di tahun 2004,
pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi selalu di atas Jawa Barat dan Indonesia.
Pada tahun 2005 dengan 5,65 persen, LPE Kota Bekasi sedikit lebih
tinggi dari Jawa Barat dan Indonesia dengan 5,62 dan 5,55. Demikian pula
pada tahun 2006 LPE Kota Bekasi yang mencapai 6,07 persen masih lebih
baik dibandingkan Jawa Barat dan Indonesia yang hanya mencapai 6,01 dan
5,48 persen.
Sedangkan untuk tahun 2004 dengan 5,38 persen
pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi lebih tinggi dari Jawa Barat (4,77
persen) tetapi di bawah LPE Indonesia yang mencapai 5,50 persen.
Dari kontribusi tersebut dapat
kita amati maka pendapatan daerah dari keberadaan kawasan-kawasan
industri di kota ini mampu menjadi mesin pertumbuhan perekonomiannya,
dengan menempatkan industri pengolahan sebagai yang utama, diikuti
sektor perdagangan, perhotelan, dan restoran. Meskipun sedikit, lahan
pertanian yang tersebar di bagian utara kota juga ikut menyumbang
terhadap APBD (anggaran pendapatan daerah) kota Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar